- Pengantar
Studi kasus merupakan bagian dari penelitian
kualitatif yang dipergunakan dalam secara luas dalam penelitian ilmu-ilmu
sosial, baik dalam bidang psikologi, sosiologi, politik, antropologi, sejarah
dan ekonomi maupun pada bidang ilmu-ilmu praktis seperti dibidang pendidikan,
dan lain sebagainya.
Bahkan untuk sebagian orang menghubungkannya
dengan penelitian kuantitaif, sehingga hal ini sangat menarik untuk dikaji
lebih dalam. Dalam penulisan makalah ini akan membahas bagaimanakah studi kasus
dalam konteks penelitian kualitatif? . Dan bagaimanakah studi kasus sebagai
bagian dari suatu metode kualitatif.
- Studi Kasus dalam Konteks Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
sebenarnya lahir hampir bersamaan tetapi dalam perkembangan keduanya jauh
berbeda. Metode Penelitian Kuantitatif
berakar pada paradigma filsafat positivisme berkembang sangat pesat,
terutama pada ilmu-ilmu alam. Sementara itu, Metode Penelitian Kualitatif
berangkat dari paradigma interpretivisme dinilai sangat lambat, hingga
seolah-olah metode ini lahir belakangan. Bahkan, tidak sedikit yang mengaitkan
kelahiran Metode Penelitian Kualitatif bersamaan dengan kelahiran sosiologi.
Jadi masih relatif baru, sehingga bisa dimaklumi jika perkembangannya tidak
secepat Metode Penelitian Kuantitatif.
Pendekatan kualitatif adalah suatu proses
penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki
suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti
membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari
pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami (Creswell,
1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati.
Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi
alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah
instrumen kunci. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan
wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek
yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna
dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas,
untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk
mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah
perkembangan.
Dalam tradisi keilmuan, penelitian kualitatif
dikenal juga terminologi studi kasus (case study) sebagai sebuah jenis
penelitian. Studi kasus diartikan sebagai
metode atau strategi dalam penelitian untuk mengungkap kasus tertentu.
Ada juga pengertian lain, yakni hasil dari suatu penelitian sebuah kasus
tertentu. Jika pengertian pertama lebih mengacu pada strategi penelitian, maka
pengertian kedua lebih pada hasil penelitian. Dalam sajian pendek ini diuraikan pengertian yang pertama.
Penelitian studi kasus memusatkan perhatian
pada satu objek tertentu yang diangkat sebagai sebuah kasus untuk dikaji secara
mendalam sehingga mampu membongkar realitas di balik fenomena. Sebab, yang
kasat mata hakikatnya bukan sesuatu yang riel (realitas). Itu hanya pantulan
dari yang ada di dalam.
Sebagaimana lazimnya perolehan data dalam
penelitian kualitatif, data studi kasus
dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan, baik melalui wawancara,
observasi, partisipasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari berbagai cara
itu hakikatnya untuk saling melengkapi. Ada kalanya data yang diperoleh dari
wawancara belum lengkap, sehingga harus dicari lewat cara lain, seperti
observasi, dan partisipasi.
Dalam perbandingannya dengan dengan metode
penelitian kuantitatif yang menekankan jumlah atau kuantitas sampel dari
populasi yang diteliti, penelitian model studi kasus lebih menekankan kedalaman
pemahaman atas masalah yang diteliti. Karena itu, metode studi kasus dilakukan
secara intensif, terperinci dan mendalam
terhadap suatu gejala atau fenomena tertentu dengan lingkup yang sempit.
Kendati lingkupnya sempit, dimensi yang
digali harus luas, mencakup berbagai aspek hingga tidak ada satu pun aspek yang
tertinggal. Oleh karena itu, di dalam studi kasus sangat tidak relevan
pertanyaan-pertanyaan seperti berapa banyak subjek yang diteliti?, berapa
sekolah?, dan berapa banyak sampel? dan sebagainya. Perlu diperhatikan bahwa
sebagai varian penelitian kualitatif, penelitian studi kasus lebih menekankan
kedalaman subjek ketimbang banyaknya jumlah subjek yang diteliti.
Merujuk pada sifat metode penelitian kualitatif
pada umumnya, metode studi kasus juga dilakukan terhadap peristiwa atau gejala
yang sedang berlangsung. Bukan gejala atau peristiwa yang sudah selesai (ex
post facto). Segmen dan Unit analisis dalam studi kasus ini bisa berupa
individu, kelompok, institusi, atau masyarakat.
Penelitian studi kasus harus dilakukan secara dialektik antara bagian
dan keseluruhan. Maksudnya, untuk memahami aspek tertentu perlu diperoleh
gambaran umum tentang aspek itu. Sebaliknya, untuk memperoleh gambaran umum
diperlukan pemahaman bagian-bagian khusus secara mendalam.
Untuk memperoleh pengetahuan secara mendalam,
data studi kasus dapat diperoleh tidak saja dari kasus yang diteliti, tetapi
juga dari semua pihak yang mengetahui dan mengenal kasus tersebut dengan baik.
Data atau informasi bisa dari banyak sumber, tetapi perlu dibatasi hanya pada
kasus yang diteliti. Untuk memperoleh informasi yang mendalam terhadap sebuah
kasus, maka diperlukan informan yang andal yang memenuhi syarat sebagai
informan, yakni maximum variety, yakni orang yang tahu banyak tentang masalah
yang diteliti, kendati tidak harus bergelar akademik tinggi.
Ada beberapa persoalan yang sering muncul
berkaitan dengan metode penelitian studi kasus. Persoalan itu berkaitan dengan
perbedaannya yang mencolok dibandingkan
dengan metode yang lain. Penelitian studi kasus menekankan kedalaman analisis
pada kasus tertentu yang lebih spesifik. Metode ini sangat tepat dipakai untuk
memahami fenomena tertentu di suatu tempat tertentu dan waktu yang tertentu
pula. Misalnya, tentang metode pengajaran matakuliah tertentu, di lembaga
pendidikan tertentu dalam waktu tertentu ( yang masih dalam proses).
Pertanyaan lain yang tidak kalah seringnya
adalah apa hasil penelitian studi kasus bisa digeneralisasi atau berlaku secara
umum. Istilah generalisasi tidak dikenal dalam metode penelitian kualitatif,
hasil studi kasus memang tidak dimaksudkan untuk digeneralisasi, karena
lingkupnya sempit. Sebagai padanannya dikenal istilah transferabilitas, yakni
hasil penelitian itu bisa (berpotensi, berpeluang, berkemungkinan) berlaku di tempat lain dengan
pengandaian tempat lain itu memiliki
ciri-ciri yang sama dengan tempat atau seting tempat penelitian itu dilakukan.
Transferabilitas semacam itu bisa dilakukan
jika penelitian bisa sampai tahap temuan formal, bukan sekadar substantif.
Umumnya penelitian hanya berakhir pada temuan substantif, yakni ketika masalah
yang diajukan terjawabkan berdasarkan
data. Padahal, masih ada satu tahap lagi yang harus dilalui jika diharapkan
penelitian menjadi karya ilmiah yang baik, yaitu tahap temuan formal, berupa
thesis statement dari hasil abstraksi temuan substantif.
- Studi Kasus (Case Studies) sebagai Suatu Metode
Studi kasus merupakan penelitian yang
mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program
kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh
diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan
data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Sebagaimana prosedur
perolehan data penelitian kualitatif, data studi kasus diperoleh dari
wawancara, observasi, dan arsip.
Creswell (1998) menjelaskan bahwa suatu
penelitian dapat disebut sebagai penelitian studi kasus apabila proses
penelitiannya dilakukan secara mendalam dan menyeluruh terhadap kasus yang
diteliti, serta mengikuti struktur studi kasus seperti yang dikemukakan oleh
Lincoln dan Guba (dalam Heigham dan Croker, 2009), yaitu permasalahan, konteks,
isu, dan pelajaran yang dapat diambil. Banyak penelitian yang telah mengikuti
struktur tersebut tetapi tidak layak disebut sebagai penelitian studi kasus
karena tidak dilakukan secara menyeluruh dan mendalam.
Penelitian-penelitian tersebut pada umumnya
hanya menggunakan jenis sumber data yang terbatas, tidak menggunakan berbagai
sumber data seperti yang disyaratkan dalam penelitian studi kasus sehingga
hasilnya tidak mampu mengangkat dan menjelaskan substansi dari kasus yang
diteliti secara fundamental dan menyeluruh. Oleh karena itu, diperlukan
kehati-hatian dan [1]kecermatan
untuk mencantumkan kata ‘studi kasus’ pada judul suatu penelitian, khususnya
penelitian kualitatif.
Kasus sebagai objek penelitian dalam
penelitian studi kasus digunakan untuk memberikan contoh pelajaran dari adanya
suatu perlakuan dalam konteks tertentu. Kasus yang dipilih dalam penelitian
studi kasus harus dapat menunjukkan terjadinya perubahan atau perbedaan yang
diakibatkan oleh adanya perilaku terhadap konteks yang diteliti (Yin,2003).
Menurut Yin, penelitian studi kasus pada awalnya bertujuan mengambil lesson
learned yang terdapat di balik perubahan yang ada, tetapi banyak penelitian
studi kasus yang ternyata mampu menunjukkan adanya perbedaan yang dapat
mematahkan teori-teori yang telah mapan, atau menghasilkan teori dan kebenaran
yang baru.
Dari sifat kasusnya yang kontemporer, dapat
disimpulkan bahwa penelitian studi kasus cenderung bercorak korektif, bersifat
memperbaiki atau memperbaharui teori. Dengan kata lain, penelitian studi kasus
berupaya mengangkat teori-teori kotemporer (contemporary theories). Penelitian
studi kasus berbeda dengan penelitian grounded theory, phenomenology, dan
ethnography yang bertujuan meneliti dan mengangkat teori-teori mapan atau
definitif yang terkandung pada objek yang diteliti. Ketiga jenis penelitian
tersebut berupaya mengangkat teori secara langsung dari data temuan di lapangan
(firsthand data) dan berusaha menghindari pengaruh teori yang telah ada
sebelumnya. Sementara itu, penelitian studi kasus menggunakan teori yang sudah
ada sebagai acuan untuk menentukan posisi hasil penelitian terhadap teori yang
ada tersebut. Posisi teori yang dibangun dalam penelitian studi kasus dapat
sekadar bersifat memperbaiki, melengkapi, atau menyempurnakan teori yang ada
berdasarkan perkembangan dan perubahan fakta terkini.
Penelitian studi kasus menggunakan berbagai
sumber data dalam usaha mengungkapkan fakta di balik kasus yang diteliti.
Keragaman sumber data dimaksudkan untuk memenuhi kriteria validitas dan
reliabilitas data, sehingga kebenaran hasil penelitian meyakinkan. Fakta
dicapai melalui pengkajian keterkaitan bukti-bukti dari beberapa sumber data
sekaligus,seperti dokumen, rekaman, observasi, wawancara terbuka, wawancara
terfokus, wawancara terstruktur, dan survey lapangan (Stake,1995; Creswell,
1998; Yin,2003). Untuk menghasilkan keseimbangan analisis dan untuk menjaga
objektivitas hasil penelitian, peneliti juga harus memperhatikan fakta yang
bertentangan dengan proposisi.
Meskipun tampaknya berbeda, pengertian
tersebut pada dasarnya terarah pada
pemahaman yang sama. Penjelasannya tidak bertentangan, bahkan saling
melengkapi. Kelompok pengertian yang pertama memulai penjelasan dari adanya
objek penelitian, yang disebut sebagai kasus, yang membutuhkan jenis penelitian
kualitatif tertentu, dengan metode penelitian yang khusus, yaitu metode
penelitian studi kasus. Sementara itu, kelompok yang kedua memandang penelitian
studi kasus sebagai salah satu jenis metode penelitian kualitatif yang
digunakan untuk meneliti suatu objek yang layak disebut sebagai kasus.
Kedua kelompok pendapat ini memiliki kesamaan
pemahaman, yaitu menempatkan penelitian studi kasus sebagai jenis penelitian
tersendiri, sebagai salah satu jenis penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan
Bikien (1982) studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar
atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa
tertentu . Surachmad (1982) membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu
pendekatan dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan
rinci. Sementara Yin (1987) memberikan batasan yang lebih bersifat teknis
dengan penekanan pada ciri-cirinya. Dalam studi kasus peneliti hendaknya
berusaha menguji unit atau individu secara mendalam dan utuh. Para peneliti
berusaha menemukan semua variabel yang penting.
Studi kasus dalam pendidikan bahasa,
misalnya, adalah bentuk penelitian pendidikan bahasa yang mendalam tentang
suatu aspek pendidikan bahasa, termasuk lingkungan pendidikan bahasa dan
manusia yang terlihat dalam pendidikan bahasa di dalamnya (Nunan, 1992). Oleh
karena beberapa klasifikasi “kasus” sebagai objek studi (Stake, 1955) dan
“kasus” lainnya dianggap sebagai suatu metodologi (Yin, 1994) maka penjelasan
studi kasus merupakan studi yang mendetail yang dapat menggunakan banyak sumber
data untuk menjelaskan sebuah
variabel atau hal yang diteliti. Kasus bisa dipilih karena keunikannya atau
kasus bisa digunakan untuk mengilustrasikan suatu isu.
Fokus penelitian dapat berupa satu entitas
(penelitian di suatu tempat) atau beberapa entitas (studi multi tempat/multi-site).
Penelitian ini mendeskripsikan kasus, analisis tema atau isu, dan interpretasi
atau pembuktian penelitian terhadap kasus.
Studi kasus dalam pendidikan bahasa dapat dilakukan terhadap seorang
individu, sekelompok individu, lingkungan hidup manusia, serta lembaga sosial
yang terkait dengan pendidikan bahasa. Studi kasus dalam pendidikan bahasa
dapat difokuskan pada perkembangan sesuatu di bidang pendidikan bahasa.
Salah satu contoh yang bisa diangkat adalah
penelitian yang dilakukan Soenjono Dardjowidjojo terhadap cucunya, Echa
berkaitan dengan kasus pemerolehan bahasa anak Indonesia yang dilakukan
secara longitudinal sehingga pada
akhirnya dapat dirumuskan kesimpulan berkaitan dengan Teori Pemerolehan Bahasa
pada Anak Indonesia. Berdasarkan contoh ini dapat dipahami bahwa batasan studi
kasus meliputi :
-
sasaran penelitiannya dapat berupa manusia,
peristiwa, latar, dan dokumen
-
sasaran-sasaran tersebut ditelaah secara
mendalam sebagai suatu totalitas sesuai dengan latar atau konteksnya masing-masing
dengan maksud untuk memahami berbagai kaitan yang ada di antara
variabel-variabelnya.
- Etika Penelitian Studi Kasus
Penelitian studi kasus sering kali berkaitan
dengan kepentingan umum, namun yang tidak diketahui adalah adanya ‘hak untuk
tahu’ secara publik ataupun akedemis. Narasumber atau pusat informasi untuk
mendapatkan data juga memiliki hak untuk tidak dipublikasikan identitasnya hal
ini dikarenakan menyangkut privasi yang menjadi subjek dalam penelitian.
Bagaimanapun juga, seorang peneliti merupakan tamu bagi tiap-tiap ruang subjek
peneliti. Jadi, peneliti harus bisa bersikap baik kepada mereka dan kode etik
harus benar-benar dipatuhi.
Norman
dkk (2009: 312) memberikan penjelasan tentang kode etik penelitian studi kasus
bahwa peneliti harus benar-benar mengkomunikasikan maksud dan tujuannya secara
intens dengan sudut pandang dan situasi sang subjek, karena bisa jadi
penelitian tersebut dapat membahayakan kelangsungan hidup sang subjek,
misalnya, jika hasil penelitian diekspos, sang subjek akan kehilangan harga
diri, kehilangan pekerjaan, dan kehilangan rasa percaya diri. Isu-isu seputar
obsevasi dan repotasi harus benar-benar dikomunikasikan dengan sang subjek
secara serius.
Perlu juga peneliti untuk menjelaskan desain
awal kepada partisipan yang memuat tentang bagaimanakah sebaiknya mereka
ditampilkan, dikutip dan ditafsirkan.
Sedangkan bagi peneliti sendiri harus mendengar keluhan atau problem dari
pertisipan. Jaminan kemanan juga harus menjadi bagian yang diperhitungan oleh
peneliti dalam melaukan penelitian.
- Jenis – Jenis Studi Kasus
Jenis
– jenis penelitian studi kasus antara lain sebagai berikut :
1. Studi
kasus kesejarahan mengenai organisasi, dipusatkan pada perhatian organisasi
tertentu dan dalam kurun waktu tertentu, dengan rnenelusuni perkembangan
organisasinya. Studi ini sering kurang memungkinkan untuk diselenggarakan,
karena sumbernya kurang mencukupi untuk dikerjakan secara minimal.
2. Studi
kasus observasi, mengutamakan teknik pengumpulan datanya melalui observasi
peran-serta atau pelibatan (participant observation), sedangkan fokus studinya
pada suatu organisasi tertentu. Bagian-bagian organisasi yang menjadi fokus
studinya antara lain: (a) suatu tempat tertentu di dalam sekolah; (b) satu
kelompok siswa; (c) kegiatan sekolah.
3. Studi
kasus sejarah hidup, yang mencoba mewawancarai satu orang dengan maksud
mengumpulkan narasi orang pertama dengan kepemilikan sejarah yang khas.
Wawancara sejarah hidup biasanya mengungkap konsep karier, pengabdian hidup
seseorang, dan lahir hingga sekarang, masa remaja, sekolah, topik persahabatan
dan topik tertentu lainnya.
4. Studi
kasus kemasyarakatan, merupakan studi tentang kasus kemasyarakatan (community
study) yang dipusatkan pada suatu lingkungan tetangga atau masyarakat sekitar
(kornunitas), bukannya pada satu organisasi tertentu bagaimana studi kasus
organisasi dan studi kasus observasi.
5. Studi
kasus analisis situasi, jenis studi kasus ini mencoba menganalisis situasi
terhadap peristiwa atau kejadian tertentu. Misalnya terjadinya pengeluaran
siswa paa sekolah tertentu, maka haruslah dipelajari dari sudut pandang semua
pihak yang terkait, mulai dari siswa itu sendiri, teman-temannya, orang tuanya,
kepala sekolah, guru dan mungkin tokoh kunci lainnya.
6. Mikroethnografi,
merupakan jenis studi kasus yang dilakukan pada unit organisasi yang sangat
kecil, seperti suatu bagian sebuah ruang kelas atau suatu kegiatan organisasi
yang sangat spesifik pada anak-anak yang sedang belajar menggambar.
- Langkah – Langkah Penelitian Studi Kasus
- Pemilihan kasus: dalam pemilihan kasus hendaknya dilakukan secara bertujuan (purposive) dan bukan secara rambang. Kasus dapat dipilih oleh peneliti dengan menjadikan objek orang, lingkungan, program, proses, dan masyarakat atau unit sosial.Ukuran dan kompleksitas objek studi kasus haruslah masuk akal, sehingga dapat diselesaikan dengan batas waktu dan sumber-sumber yang tersedia.
- Pengumpulan data: terdapat beberapa teknik dalam pengumpulan data, tetapi yang lebih dipakai dalarn penelitian kasus adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Peneliti sebagai instrurnen penelitian, dapat menyesuaikan cara pengumpulan data dengan masalah dan lingkungan penelitian, serta dapat mengumpulkan data yang berbeda secara serentak.
- Analisis data: setelah data terkumpul peneliti dapat mulai mengagregasi, mengorganisasi, dan mengklasifikasi data menjadi unit-unit yang dapat dikelola. Agregasi merupakan proses mengabstraksi hal-hal khusus menjadi hal-hal umum guna menemukan pola umum data. Data dapat diorganisasi secara kronologis, kategori atau dimasukkan ke dalam tipologi.Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data dan setelah semua data terkumpul atau setelah selesai dan lapangan.
- Perbaikan (refinement): meskipun semua data telah terkumpul, dalam pendekatan studi kasus hendaknya dilakukan penyempurnaan atau penguatan (reinforcement) data baru terhadap kategori yang telah ditemukan. Pengumpulan data baru mengharuskan peneliti untuk kembali ke lapangan dan barangkali harus membuat kategori baru, data baru tidak bisa dikelompokkan ke dalam kategori yang sudah ada.
- Penulisan laporan: laporan hendaknya ditulis secara komunikatif, mudah dibaca, dan mendeskripsikan suatu gejala atau kesatuan sosial secara jelas, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami seluruh informasi penting. Laporan diharapkan dapat membawa pembaca ke dalam situasi kasus kehidupan seseorang atau kelompok.
- Tantangan Dalam Melakukan Penelitian Studi Kasus
Beberapa tantangan dalam penggunaan studi
kasus sebagai sebuah metode, antara lain:
1. Peneliti
harus mengidentifikasi kasus yang akan diteliti dan melakukan sistem
pembatasan, mengenali beberapa opsi yang mungkin untuk dijadikan pilihan dan
memahami kasus atau isu yang layak untuk diteliti.
2. Peneliti
harus mempertimbangkan untuk mempelajari satu atau banyak kasus. Motivasi
peneliti untuk mempertimbangkan banyak kasus adalah ide dari generalisasi
sebagai substansi dari penelitian kualitatif.
3. Memiliki
cukup informasi untuk mempresentasikan gambaran dari kasus yang membatasi
nilai-nilai dari beberapa studi kasus. Dalam perencanaan studi kasus, harus
terjadi pembangunan acuan pengumpulan data dimana informasi-informasi
dispesifikasikan menjadi data-data yang benar-benar dibutuhkan dalam melakukan
penelitian.
4. Memutuskan
pembatasan dari sebuah kasus, termasuk pembatasan dalam hal waktu, kejadian,
dan proses karena beberapa studi kasus cenderung tidak memiliki poin permulaan
dan akhir yang jelas.
- Tentang New Media
New Media terdiri dari 2 kata yaitu New dan
Media. New yang berarti Baru dan Media yang berarti Perantara. Jadi New Media
merupakan Sarana perantara yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi
waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya.
Media Baru adalah istilah yang
dimaksudkan untuk mencakup kemunculan
digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di
akhir abad ke-20. Sebagian besar
teknologi yang digambarkan sebagai media baru adalah digital, seringkali
memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat,
interaktif dan tidak memihak. Secara sederhana media baru adalah media yang
terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara
khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online
forum dan lain-lain yang menggunakan komputer sebagai medianya.
Menurut Everett M. Rogers (dalam Abrar,
2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi ke dalam empat era.
-
Pertama, era komunikasi tulisan,
-
Kedua, era komunikasi cetak,
-
Ketiga, era telekomunikasi, dan.
-
Keempat, era komunikasi interaktif.
Media baru adalah media yang berkembang pada
era komunikasi interaktif. Ron Rice mendefinisikan media baru adalah media
teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe, PC
maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama
pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan. Sementara menurut McQuail,
media baru adalah tempat dimana seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi;
distribusi pesan lewat satelite meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan
komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang semakin meningkat.
Komponen
dari new media yaitu : Handphone, Internet, dan Komputer. Handphone / Smart
Phone dapat dijadikan sebagai komponen New Media
karena dengan Smart Phone kita dapat mengakses bebesapa situs jejaring sosial.
Internet dijadikan sebagai komponen New Media karena dengan Internet kita dapat
mengakses berbagai informasi dimanapun kita berada. Internet memudahkan kita
untuk melakukan sebuah interaksi sosial dengan manusia sekitar. Komputer dijadikan
sebagai komponen New Media karena computer juga dapat memudahkan kita
mendapatkan informasi. Ketiga komponen diatas tidak dapat saling dipisahkan,
antara Smart Phone dengan Internetm dan juga Komputer dengan Internet.
Ketiganya saling berkaitan dan harus seimbang dalam pemakaiannya.
Google,
altavista, yahoo dan website sejenisnya yang merupakan aplikasi pencarian
sejumlah kata yang terdapat didalam website untuk mencari berita.
CNN,
BBC, detik, okezone dan berbagai website sejenisnya yang dibuat untuk
memberikan berita secara cepat sebagai pengganti koran/majalah.
Youtube,
seleb.tv, metacave dan website sejenisnya yang menyediakan layanan membagikan
video atau menampilkannya sebagai sarana hiburan dan berita secara audio
visual.
Twitter,
facebook, friendster dan website sejenisnya yang menyediakan layanan mini blog
dan social network sebagai sarana komunikasi langsung yang sengaja dibagikan
kepata publik.
BSE,
e-dukasi.net, ilmukomputer,com yang menyediakan layanan pendidikan secara
online berupa pembahasan-pembahasan materi pendidikan dan ada yang menyediakan
buku elektronik (e-book), dsb.
New Media merupakan perkembangan baru dari
media-media yang telah digunakan manusia. Karakternya yang merupakan bentuk
digital tentu memudahkan dalam bertukar informasi dan berbagai kegiatan
lainnya. Namun dalam perkembangannya, New Media bisa memberikan nilai negatif
juga, yaitu dapat mengakses situs yang berbau porno dan kekerasan dengan mudah
dan memberikan efek ketagihan bagi penggunanya. Jadi sudah seharusnya
perkembangan New Media diikuti juga dengan kebijakan orang yang
memanfaatkannya.
Dari penjelasan New Media diatas maka dapat
diketahui New Media memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
-
Arus informasi yang dapat dengan mudah dan
cepat diakses dimana saja dan kapan saja.
-
Sebagai Media transaksi jual beli
-
Sebagai media hiburan contohnya game online,
jejaring social, streaming video, dll
-
Sebagai media komunikasi yang efisien. Kita
dapat berkomunikasi dengan orang yang berada jauh sekalipun, bahkan bertatap
muka dengan video conference.
-
Sarana pendidikan dengan adanya buku digital
yang mudah dan pr
New
Media bisa memberikan nilai negatif juga, yaitu :
-
Terbukanya informasi menimbulkan kemungkinan
pencurian data pribadi. Hal ini biasa dilakukan hacker dengan tujuan-tujuan
tertentu.
-
Virus. Terbukanya arus informasi dan
komunikasi juga dapat membawa virus yang berkedok aplikasi dengan mudah
menyebar.
-
Rasa ketagihan berlebihan, contohnya pada
saat bermain game online atau jejaring social.
- Tentang Youtube
YouTube adalah sebuah situs web video sharing
(berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan
berbagai klip video secara gratis. Youtube didirikan pada bulan februari 2005
oleh 3 orang mantan karyawan PayPal, yaitu Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed
Karim. Video awal yang pertama kali di Upload di Youtube berjudul “Me at The
Zoo”, menampilkan Jawed Karim di kebun binatang San Diego. Hingga saat ini
video tersebut masih dapat disaksikan di youtube. Contoh lainnya di Indonesia,
adalah Briptu Norman dengan lipsync lagu Chaiyya Chaiyya, Shinta dan Jojo
dengan lipsync lagu keong racun. Dan yang sedang booming belum lama ini yaitu
Udin Sedunia.
Youtube meluncurkan Beta test pada bulan Mei
2005, 6 bulan sebelum official launching yang dilaksanakan pada bulan November
2005. Pada bulan juli 2006 atau 8 bulan setelah diresmikan, tercatat 65.000
video baru di upload ke situs Youtube setiap harinya, dengan 100 juta views per
hari
Pemilihan
nama http://www.youtube.com mengakibatkan masalah bagi sebuah situs bernama
mirip, http://www.utube.com. Pemilik situs, Universal Tube & Rollform
Equipment, mengajukan gugatan terhadap YouTube pada November 2006 setelah
mengalami kelebihan beban secara teratur yang diakibatkan oleh orang yang
mencari situs YouTube.
Pada tahun 2008, Youtube mendapatkan
penghargaan George Foster Peabody Award dan karena telah menjadi “Speakers
Corners” dan ikut berjasa dalam pengembangan demokrasi dan kebebasan
berpendapat. Saat ini Youtube menjadi situs online Video provider paling dominan
di Amerika serikat, bahkan mungkin dunia, dengan menguasai 43 persen pasar.
Diperkirakan 20 Jam durasi video di upload ke Youtube setiap menitnya dengan 6
miliar views per hari.
Youtube saat ini telah berhasil menjadi salah
satu situs yang paling banyak dikunjungi oleh para pengguna internet di dunia.
Youtube merupakan sebuah situs video sharing yang bisa diakses oleh publik
secara gratis, dan youtube saat ini juga telah berhasil mengambil hati para
pengguna internet di seluruh dunia yang menjadikan situs youtube masuk
peringkat 10 besar sebagai situs yang paling banyak dikunjungi oleh para
pengguna internet diseluruh dunia. Umumnya video-video di YouTube adalah klip
musik, film, televisi, serta video buatan para penggunanya sendiri.
Format yang digunakan video-video di YouTube
adalah FLV yang dapat di putar di penjelajah web yang memilikiPlugin Flash
Player. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube
memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen. Sebenarnya saat ini telah banyak situs-situs
penyedia layanan video sharing yang sejenis, hanya saja situs-situs tersebut
belum mampu mengimbangi popularitas yang dimiliki oleh youtube yang saat ini
telah diperkuat dengan dukungan penuh setelah dibeli oleh google, sehingga
apabila seseorang ditanya apa sih situs video gratis yang kamu ketahui? pasti
dari 100 orang yang ditanya 99 orang tersebut akan menjawab Youtube.
Memang tidak bisa di pungkiri lagi kalau
situs video sharing gratis yang paling dikenal saat ini adalah youtube, dimana
popularitas yang berhasil di dapatkan youtube sebenarnya berkat kerja keras dan
ketekunan yang dilakukan oleh pembuatnya. Tahukah anda kalau sebenarnya sejarah
awal mula berdirinya youtube memiliki cerita yang menarik untuk diketahui.
Situs youtube pun terus mengalami
perkembangan yang sangat signifikan dengan menambahkan beberapa aplikasi
tambahan yang dapat memudahkan para pengunjung. Pada 31 Maret 2010, youtube pun
meluncurkan tampilan terbaru mereka dengan tujuan untuk lebih memudahkan para
pengunjung saat ingin menelusuri video-video yang ada pada mereka (youtube).
Pada akhirnya di bulan Oktober 2010 Chad Hurley yang merupakan salah seorang
pembuat youtube yang pada saat itu ia menjabat sebagai CEO di youtube
memutuskan untuk mengundurkan diri dari youtube dan memilih untuk menjadi
seorang penasihat di sebuah perusahaan.
Menurut kami, ketenaran seseorang yang
diperoleh dari YouTube, akan bertahan sesuai dengan kualitas dirinya dan
tanggapan dari masyarakat. Seseorang yang sudah terkenal akan merasa cukup
puas, dan ada beberapa dari mereka yang rela meninggalkan profesi mereka demi
popularitas sesaat. Karena popularitas yang mereka raih akan bertahan apabila
mereka memiliki bakat yang lebih dari sekedar apa yang mereka tayangkan di
YouTube.
Banyak saat ini yang kita
ketahui entertainer baru bermunculan dari new media Youtube.
Intinya apabila seseorang terkenal dengan cara yang instan tidak akan bertahan
lama. Karena tidak melalui proses, sebagaimana yang kita ketahui seorang
entertainer harus melalui banyak tahap untuk mencapai sebuah popularitas.
- Tren Youtubers Sebagai suatu Pekerjaan yang Menjanjikan
Mendapatkan uang dari internet bisa dari
jalur yang bermacam macam, karena kesempatan ini terbuka lebar bagi anda yang
mau “sedikit”berkreatif.
Hanya bermodalkan koneksi intenet sebenarnya
peluang ini terbuka bagi siapa saja, sebab pihak google menyediakan semua
fasilitas nya gratis tanpa kita mengeluarkan biaya, dan kalau anda mau
memanfaatkan sedikit “berkreatif tadi, anda pun akan mendapatkan hasilnya,
jangan meremehkan soal ini, sebab sudah banyak yang menghasilkan uang jutaan
perbulan, hanya dengan upload video saja.
Youtuber itu
sendiri adalah seseorang atau sekelompok orang yang memproduksi video untuk
diupload di Youtube Youtube lebih menjanjikan karena proses untuk monetasi
lebih mudah dari pada blog,ini yang saya sebut “peluang”, anda bisa
mendaftarkan video anda untuk mendapatkan akun google adsense, setelah itu
video anda akan di pasang iklan dari pihak google, nah iklan tersebut yang
nantinya akan menghasilkan uang jika di klik oleh salah satu pengunjung yang
melihat video anda.
Beberapa alasan
mengapa mejadi youtuber lebih menjanjikan
- Tidak perlu menulis artikel yang panjang,cukup video saja (original)
- Berpontensi di lihat pemirsa dari segala penjuru dunia, dengan memberi judul bahasa inggris untuk video tersebut.
- Optimasi SEO Video yang lebih mudah di banding dengan blog.
- Mendaftar adsense di youtube lebih mudah,kita juga tidak perlu repot memasang kode iklan
- Adanya pemasangan iklan adsense di sidebar atas, jika akun di monetise sewaktu anda membuka youtube melalui desktop, akan terdapat iklan di sidebar kanan atas. Ini berpeluang menghasilkan dollar bagi pemilik akun. Berdasarkan survey analytics, pengunjung dari youtube kebanyakan menggunakan dekstop.
- Adanya iklan di awal video (hamparan),jika pengunjung tertarik dan klik iklan video tersebut,menjadi nilai plus buat kita.
- Adanya iklan di dalam video. Hal ini juga berpeluang memberikan penghasilan lebih, karena bisa memilih iklan yang di sediakan serta menempatkan iklan pada durasi tertentu. Biasanya pengaturan lanjutan ini berlaku untuk video yang sudah mendapat 301 viewer lebih.\
- Adanya iklan berbentuk video atau random video di side bar, fitur terbaru dari youtube yaitu autoplay akan memainkan video berikutnya secara otomatis, hal ini akan sangat menguntungkan utnuk menambah viewer dan berpotensi juga menampilkan iklan.
Semua tergantung
juga dari kualitas video,menarik atau tidak di mata pemirsa, serta tingkat
keberuntungan rejeki masing masing (untuk klik iklan), tapi yang jelas peluang
menjadi youtuber itu lebih menjanjikan dalam hal menghasilkan atau mendapatkan
uang dari internet.
- Contoh Kasus
·
Contoh
Kasus International
Media sosial bisa menjadi salah satu tempat menghasilkan
uang. Seperti yang dilakukan lelaki asal New york ini yang bisa menghasilkan
uang, cukup dengan duduk santai.
Contohnya adalah terdapat seorang kritikus resensi
makanan "ReportOfTheWeek" dengan tema Burger King Cheetos, Chicken
Fries yang bertempat tinggal di US, Amerika Serikat bernama John.
Selain menjadi kritikus, John juga berhasil membangun
fanbase setia untuk mendeskripsikan secara rinci seputar makanan cepat saji.
Cara kerjanya, dia memberikan kritikan yang skeptis dari sekitar 600 item
makanan cepat saji.
John adalah seorang mahasiswa paruh waktu dan berprofesi
sebagai Youtubers . Meski John tinggal dengan orang tuanya , namun ia sudah
mampu mendukung dirinya dengan pendapatan iklan YouTube. Dia memperkirakan
mampu menghasilkan sekitar 1.500 dolar AS atau kisaran Rp19,7 juta per bulan
dari iklan. John juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga 300 dolar AS
atau sama dengan Rp3,95 juta.
·
Contoh
Kasus National
Siapa bilang Indonesia tidak memiliki orang-orang yang
kreatif? Jika ada persepsi seperti itu, berarti hanya sebuah hipotesis yang
nantinya akan salah. Orang-orang Indonesia sangat kreatif, mereka tidak malu
untuk melakukan apa yang mereka bisa. Salah satu contohnya adalah para
youtubers Indonesia yang kian hari semakin banyak jumlahnya.
Beberapa youtubers memang berkumpul didaerah Ibu Kota
Indonesia, Jakarta. Mereka membuat perkumpulan sendiri agar bisa saling sharing
dan memberi pendapat. Beberapa diantaranya juga sudah sukses melanglang buana
didunia youtube, mendapatkan penghasilan yang bisa untuk memenuhi kehidupan
sehari-hari.
Youtubers Indonesia juga ada yang mendapatkan penghargaan
dari youtube, untuk pertama kalinya dalam perkembangan sejarah youtubers
Indonesia. Dia adalah, Raditya Dika. Ya, Sutradara sekaligus aktor film itu
mendapatkan penghargaan langsung dari Youtube karena dirinya berhasil
mendapatkan subscribers (pengikut) yang mencapai hingga 1 juta subscriber.
Orang Indonesia pertama yang memiliki channel youtube hingga 1 juta pengikut.
Hal ini didasari karena kreatifitas dari seorang Raditya
Dika. Beberapa youtubers lain juga sudah mulai banyak mengikuti jejaknya,
berikut beberapa daftar youtubers yang namanya kian naik hingga sekarang :
1. Edho
Zell
2. Bayu
Skak
3. Reza
Oktovian
4. Last
Day Production
5. Bena
Kribo
Kelima channel ini memiliki perkembangan yang sangat
signifikan bila dibandingkan dengan channel-channel para youtuber Indonesia
yang lain. Mereka mulai banyak dikenal oleh kalangan anak-anak muda.
Kreatifitas para youtubers juga diuji disini, banyak pro dan kontra yang mereka
dapatkan dari video yang mereka buat. Itulah bisnis, kadang kita harus
memikirkan jauh kedepan untuk kesuksesan kita.
- Menerka Penghasilan Para Youtubers Indonesia
Banyak yang sudah membuktikan, bahwa hanya
berbisnis melalui internet bisa mendulang kesuksesan yang bahkan lebih besar
dari para pekerja kantoran. Beberapa di antaranya memutuskan untuk terus
mengerjakan profesi yang sangat mudah dikerjakan ini. Berikut beberapa sepak
terjang para youtuber Indonesia dalam mendulang kesuksesan mereka.
·
Edho
Zell
Edho Zell adalah laki-laki keturunan Tionghoa yang
tinggal di Jakarta. Pertama kali dirinya memasuki bisnis youtube adalah saat
dirinya sedang berlibur bersama teman-temannya untuk menikmati liburan kerja.
Bersama Reza Oktovian, dirinya membuat sebuah video tantangan dan hukuman yang
menarik, seperti Jack Ass.
Sepanjang perjalanan liburan, mereka selalu melakukan
berbagai aksi dan tantangan yang bisa dibilang sangat aneh. Tujuannya? Untuk
menghibur para penonton. Targetnya adalah anak-anak muda yang sedang mencari
cara untuk menghilangkan rasa stress.
Disetiap video yang dia buat, selalu ada beberapa sponsor
dari tempat yang mereka kunjungi. Karena itu juga, Edho Zell juga pernah
mendapatkan penghargaan The New Wave Viral dari Marketeers ditahun 2012. Selang
beberapa tahun Edho Zell mengganti konsep channelnya menjadi sebuah channel
parodi yang membahas mengenai kehidupan sehari-hari.
Jika kita menerka dan menebak, berapakah penghasilan Edho
Zell dari youtube? Mungkin jika diperkirakan, pendapatan Edho perbulannya dari
youtube berkisar di angka $1000 ke atas. Kesimpulan ini diambil karena
berdasarkan subscribers (pengikut) yang sudah mencapai angka 300K (300 ribu)
dan jumlah penayangan pada video-videonya yang sudah mencapai angka 58 juta
views.
·
Bayu
Skak
Bayu Skak memulai sepak terjang didunia
Youtube sejak dirinya menjadi mahasiswa disalah satu perguruan tinggi dikota
Malang. Dirinya pernah mengaku, bahwa awal mula nama SKAK berasal dari
"Sekumpulan Anak Kesel (capek)", karena dulunya dia adalah seorang
mahasiswa jurusan animasi.
Oleh
karena itu, dia ingin melepaskan semua bebannya dan menuangkannya melalui
bentuk video yang disebar melalui Youtube. Pada tahun 2013 kemarin, dirinya
membuat video bahwa penghasilannya perbulan adalah $500+ dan akan semakin
bertambah, mengingat subscribersnya semakin hari semakin mencapai angka tinggi.
·
Reza
Oktovian
Reza
adalah teman dari Edho Zell, saat pertama mengikuti Edho Zell adalah saat
mereka membuat video-video tantangan seperti Jack Ass. Mungkin karena melihat
temannya sukses dalam youtube, dirinya juga ingin mengikuti jejak kesuksesan
temannya itu. Reza sering disapa dengan nama panggilan Arap.
Tahun 2014, Arap membuat sebuah channel yang berisi
mengenai video-video dia saat sedang bermain game serta mereview game yang
sedang dia mainkan tersebut. Mungkin sangat mirip dengan channel Pewdiepie
(Felix Arvid Ulf Kjellberg), tetapi dia adalah pewdiepie versi Indonesia. Karena
tingkahnya yang konyol saat memainkan game, dirinya berhasil masuk ke hati para
penontonnya. Hingga sekarang, Arap berhasil mendapatkan subscribers sebanyak
200.000 orang.
Penghasilan Reza Oktovian dari youtube ini masih bisa
dikatakan sedikit. Karena penargetan yang dia lakukan adalah orang-orang
Indonesia. Karena harga klik (CPC) Indonesia sangatlah kecil perhitungannya.
Jika diterka, penghasilan Reza hanya mencapai $500-$700 perbulannya.
·
Last
Day Production
Channel satu ini adalah channel yang isi videonya berupa
kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia. Terkadang
channel ini juga membuat beberapa film pendek (short movie) yang tidak kalah
kualitasnya dengan film panjang.
Last Day Production ini digawangi oleh Guntur, dan Listya
Magdalena, serta beberapa teman ataupun kerabat dekatnya. Dengan jumlah
subscribers yang mencapai angka 280.000, penghasilan channel ini bisa mencapai
$700-$1000 perbulannya. Selain itu, karena mereka telah lama eksis didunia
Youtube, sebagian besar dari mereka juga di endorse oleh beberapa produk
pakaian ataupun fashion lainnya. Hal itu juga yang menambah penghasilan
perorangan mereka.
·
Bena
Kribo (Benazio Putra)
Pertama terkenal melalui blog benablog.com yang kemudian
menjelma sebagai youtubers yang sukses. Memiliki tingkat komedi yang tinggi,
membuat dirinya mudah dikenal banyak orang. Sempat membuat sebuah buku berjudul
benabook. Tahun 2014 Bena beserta teman-temannya mendirikan sebuah komunitas
video di Instagram dan diberinama INDOVIDGRAM.
INDOVIDGRAM semakin eksis didunia instagram dan hingga
sekarang Indovidgram memiliki total followers sebanyak 2M+. Dengan demikian,
sebagai salah satu pendiri komunitas tersebut tentunya dirinya mendapatkan
banyak keuntungan. Dimulai dari undangan sebagai pengisi acara maupun bermain
di film layar lebar.
Eksistensi Bena di youtube juga tidak kalah. Meskipun
hanya memiliki 70.000 subscribers, tetapi penghasilan dialah yang paling banyak
diantara youtubers lain. Karena pendapatan yang dia dapatkan bukan hanya
berasal dari Youtube, tetapi karena eksistensinya yang kian hari semakin naik
membuat dirinya mendapatkan banyak tawaran job.
Kesimpulan
Studi kasus merupakan strategi penelitian di
mana di dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa,
aktivitas, proses, atau sekelompok individu.Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan
aktivitas, dan peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan
menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah
ditentukan.
Tren Media Youtube yang memberikan kemudahan
bagi para youtubers, membentuk persepsi atau teori baru bahwa dimana ada
kemauan disitu akan ada jalan keluar. Hanya saja kita harus bisa memanfaatkan
keadaan sekreatif mungkin. Artinya itu disini adalah, cobalah untuk tidak
menjadi pengikut sesuatu hal yang sudah ada dan jadilah orang-orang yang
menciptakan peluang baru dengan menganalisa kebutuhan masyarakat terlebih
dahulu tentunya.
Menjadi Youtubers menjadi contoh kasus yang
sangat nyata bahwa bukan hanya orang-orang yang berkemeja dan berdasi yang
serta merta duduk di belakang meja dan bekerja di perkantoran yang akan
mendapatkan income yang besar. Bahkan Youtubers terbukti dapat menghasilkan
income yang jauh lebih besar dari income para pekerja kantoran pada umumnya.
Kreatifitas sangat dibutuhkan disini, bukan
hanya sekedar ikut-ikutan ataupun ingin sukses dengan cara yang instan. Jika
Anda ingin suskes, maka buatlah sebuah produk (brand) yang berkualitas. Agar
para calon konsumen yang menikmati produk Anda nantinya bisa mendapatkan
kepuasan tersendiri. Teruslah berkarya, jangan biarkan orang lain menghambat
kesuksesanmu.
Daftar Pustaka
John W. Creswell, Research
Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Edisi KetigaBandung :
Pustaka Pelajar, 2008.h. 19.
Stephen W. Littlejohn, and Karen
A.Foss . 2008. Theories of Human
Communication, 9th Edition. Jakarta: Salemba Humanika.
Ellys L. Pembayun . 2013. Qualitative Research Methodology in
Communication. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.
Liputan 6. 2016. Diambil dari: http://lifestyle.liputan6.com/read/2420891/cuma-modal-internet-bisa-kaya-raya-bisa
( 16 November 2016 )
Youtube Adsense. 2016. Diambil dari:
https://www.klikmania.net/8-alasan-mengapa-menjadi-youtuber-lebih-menjanjikan (
16 November 2016 )
No comments:
Post a Comment