Wednesday, 30 November 2016

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKMP)




MEDIA DIGITAL DAN PARIWISATA : PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL (FACEBOOK, TWITTER, INSTAGRAM, PATH, BLOG DAN WEB. ) UNTUK MENDORONG PERKEMBANGAN, KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMAJUAN PARIWISATA DI DESA SUKAHURIP, PANGANDARAN, JAWA BARAT.
 

BAB I
PENDAHULUAN
Media menjadi salah satu komponen penting dalam membangun pariwisata Indonesia. Berbagai informasi mengenai kepariwisataan di Indonesia pun bisa diperoleh dari berbagai kategori media Namun dalam hal promosi, media online dianggap lebih efektif.Untuk mencapai target kunjungan 20 juta Wisman dan 275 wisnus pada 2019, promosi pariwisata Indonesia gencar dilakukan oleh kementerian pariwisata, Promosi melalui media online pun diyakini lebih efektif dalam meningkatkan pergerakan wisatawan.
"Teknologi dan lifestyle telah berubah, 2/3 orang searching pariwisata lewat digital media online, distribusi juga lebih murah.Effectiveness 4 kali lipat dari conventional media.The more digital, the more personal," ujar Menpar Arief Yahya di acara Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (10/12/2015).Indonesia sedang gencar mempromosikan wisatanya ke pelancong asing. Salah satu yang media yang paling banyak dipakai adalah media digital online, seperti pemanfaatan mesin pencari (search engine) termasukGoogle dari AS dan Baidu dari Cina, serta promosi lewat media online di dalam dan luar negeri.Pemerintah kini lebih tertarik untuk melakukan promosi lewat media digital online, ketimbang media konvensional seperti televisi dan media cetak.
Kemajuan teknologi informasi membawa dampak perubahan sangat penting bagi dunia pariwisata, Banyak destinasi wisata baru yang sebelumnya tidak dikenal masyarakat kini mulai menjadi tujuan wisata. Dalam hal ini pemerintah pusat-pun menanggapi serius akan keberadaan teknologi informasi sebagai jembatan untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia, Potensi daerah yang memilki objek wisata belum sepenuhnya dikelola secara aktif dan maksimal, Disini peneliti mencoba menggali sumberdaya manusia dan sumberdaya alam di sebuah desa untuk dijadikan model pengembangan pariwisata dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Melalui  pemanfaat-an teknologi informasi media digital, social media ( facebook, twitter, instagram, path, blog,dan web ).
 Sebagai media promosi dan pusat informasi pariwisata Desa, disini kami sebagai peneliti, secara langsung berinteraksi dengan masyarakat desa selaku pengelola wisata,dengan memberikan sosialisai akan pentingnya media internet untuk mempromosikan desa dengan potensi pariwisatanya. Selain itu kita memberikan penyuluhan edukatif, untuk pembuatan akun social media dan penggunaanya serta isi pesan dalam konten yang dibuat dan di posting. Kebutuhan informasi mengenai tempat wisata, saat ini sangat dibutuhkan sekali oleh para wisatawan yang akan melakukan kunjungan wisata, Oleh karena itu diharapkan dari pemanfaatan program ini, dapat menjadi pemicu kenaikan kunjungan wiasatawan ke desa.
Desa Sukahurip merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis. Mempunyai luas 1415 Ha. Dengan batas wilayah sebagai berikut :
a.       Sebelah utara berbatasan dengan Desa Ciparakan
b.      Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Babakan
c.       Sebelah timur berbatasan dengan Desa Ciputrapinggan
d.      Sebelah barat berbatasan dengan Desa Purbahayu

Adapun orbitrasi/jarak Desa Sukahurip ke pusat-pusat pemerintahan, diantaranya : Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 4 Km, jarak dari Ibukota Kabupaten 96 Km, jarak dari Ibukota propinsi 220 Km dan jarak dari Ibukota negara adalah 640 Km.
Ø  Keadaan Alam Desa Sukahurip
Kondisi geografis Desa Sukahurip berada pada ketinggian 121 meter di atas permukaan laut dengan tofografi sedang, dataran rendah dengan tinggi pantai 1475 Dpi. Banyaknya curah hujan 1966 MM/tahun. Luas Desa Sukahurip yaitu 1415 Ha dengan komposisi tataguna lahan terdiri dari lahan untuk pemukiman terdiri dari 286 Ha, tegalan/kebun/ladang/huma 254,91 Ha, penggembalaan/ padang rumput 77,36 Ha, hutan rakyat 4,66 Ha, hutan negara 721 Ha, kolam/ empang 4 Ha, lahan kering 17 Ha, dan sawah 55 Ha. Sebagian besar wilayah Desa Sukahurip merupakan pegunungan.
Ø  Keadaan Perekonomian
Sebagian besar masyarakat Desa Sukahurip bermata pencaharian sebagai petani, kontribusi dari sektor pertanian terhadap penduduk setempat menempati urutan pertama ditinjau dari segi banyaknya kepala keluarga yang bekerja disektor ini.
Potensi desa yang berada di Desa Sukahurip berdasarkan tingkat kesuburan tanah, tanah pertanian yang subur luasnya ± 885 Ha. Bila melihat kondisi alam dan sifat tanah yang terdapat di Desa Sukahurip maka jenis tanaman pertanian yang banyak diusahakan penduduk setempat adalah padi dan kelapa. Selain pertanian mata pencaharian lain penduduk Desa Sukahurip adalah sebagai Buruh, Pegawai Negeri Sipil, Pedagang, Peternak, Nelayan, dan Montir. Ada juga yang termasuk anggota TNI, pensiunan PNS/TNI, dan juga ada pengusaha kecil dan menengah.
Dilihat dari keadaan alam desa sukahurip yang relatif perbukitan dan pesawahan, desa sukahurip memiliki bebrapa air terjun, pesawahan, ladang, sungai, dan tempat-temapt yang menarik dan memiliki potensi wisata. Peneliti berusaha membantu mengembangkan titik-titik yang memiliki potensi wisata untuk dipublikasikan melalui media sosial. Pengembangan wisata perlu memerlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki dan menambah fasilitas penunjang kegiatan pariwisata di desa sukahurip.
Selain pertanian bebarapa spot alam yang manrik untuk digali adalah curug sawangan yang letaknya berada di kawasan hutan negara. Juga ada wisata kuliner dan wisata budaya, Satu destinasi yang harus masukkan dalam list bila ke Pangandaran, yaitu tur ke kampung, salah satunya ke Desa Sukahurip. Selain bisa merasakan keramahan masyarakatnya, berinteraksi dan melihat keceriaan canda tawa anak-anak kecil, wisatawan juga akan menyaksikan sendiri industri rumah tangga mereka seperti pembuatan gula, ikan asin, terasi, arang kelapa dan lain-lain. Wisata ramah lingkungan dan bermuatan edukasi ini menarik sekali untuk dicoba.
Mengenali budaya dan berinteraksi dengan masyarakat setempat dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan yang jarang melakukan kegiatan tersebut. Seni RengkongGondang dan Ronggeng Gunung dapat menjadi wisata budaya andalan. Diharapkan promosi wisata desa dengan media social dapat efektif untuk menigkatkan pengembangan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa untuk mengenali potensi wisata yang ada di daerahnya dan memanfaatkannya untuk  dikembangkan dan mampu menjadi penggerak ekonomi di segala bidang, dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang dan mudah digunakan serta dengan biaya yang terjangkau. Penelitian ini diharapkan dapat member kontribusi bagi masyarakat khusunya dan bagi pemerintah umumnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke seluruh tempat wisata di Indonesia.Sehingga dengan meningkatnya kunjungan wisata ke suatu daerah/ desa yang memilki potensi wisata dapat memberikan dampak ekonomi terhadap kehidupan warga masyarakat setempat.Dan penerapan juga manfaat teknologi informasi dapat dinikmati semua masyarakat Indonesia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Media sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial (facebook, twitter, path, instagram). Media sosial digunakan sebagai alat promosi karena memiliki respon secara langsung dengan penggunanya. Dengan social strategy terhadap wisata Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat tentunya akan membantu pemerintah setempat dalam mengeksplore potensi wisata di Desa Sukahurip, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat akan pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai strategi dalam mempromosikan wisata di daerahnya. Membuat Media Sosial, Website atau Blog sekarang bukanlah hal yang sulit, kalau memang belum bisa pastinya masyarakat bisa belajar terlebih dulu. Ada pepatah mengatakan “orang yang menguasai dunia adalah orang yang menguasai tekhnologi” maksudnya dengan masyarakat bisa memanfaatkan teknologi sebaik mungkin, masyarakat bisa memudahkan banyak pekerjaan-pekerjaan pemerintah setempat, terutama promosi.
Promosi Pariwisata Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat dengan menggunakan media sosial sangat efektif pada sasaran yang dituju yaitu wisatawan dan calon wisatawan.
Tren saat ini adalah dengan berbagi foto-foto liburan atau jalan-jalan atau bahkan tempat-tempat baru yang tadinya belum diketahui banyak orang, padahal menyimpan pesona dan daya tarik wisata yang luar biasa.Sebut saja media berbagi foto terpopuler di dunia Instagram.Banyak akun-akun khusus wisata, traveling dan jalan-jalan bermunculan memperlihatkan berbagai keindahan alam nusantara seperti pantai, gunung, pedesaan dan keindahan alam lainnya.Banyak juga akun-akun global yang memperlihatkan keindahan alam di berbagai penjuru dunia dan semakin banyak orang mengenalnya.
Dengans semakin dikenalnya suatu tempat karena keindahanya, maka akan semakin menarik banyak pengunjung untuk mendatanginya. Ini sangat relevan dengan yang terjadi saat ini dimana suatu daerah yang terdeteksi tempat yang indah langsung menjadi populer di dunia maya. Banyaknya pengunjung akan menggairahkan pariwisata yang akan meningkatkan pendapatan penduduk setempat dengan berbagai jasa dan niaga di lokasi tersebut.
Begitu juga dengan daerah yang tadinya belum banyak dikenal orang, lalu menjadi daerah wisata karena menyimpan banyak sekali wisata yang bisa dieksplorasi keindahannya, seperti Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Baratdengan wisata alamnya yang eksotis.
Berbagai usaha promosi pariwisata memang gencar dilakukan pemerintah, dan nampaknya media sosial ini sangat membantu bahkan dengan partisipasi nitizen (pelaku atau pengguna media sosial) dalam mempromosikan pariwisata daerahnya masing-masing. 
Penggunaan media digital yang di dalam nya terdapat  media sosial dapat saling memberi informasi tentang pariwisata Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat dengan cara re-posting, atau chek-in di tempat pariwisata, sehingga promosi tidak harus dilakukan oleh pelaku pariwisata Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat itu sendiri. Target promosi menjadi luas dan sebagian besar pengguna media sosial dapat mengakses atau mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat. Media sosial merupakan media promosi yang lebih intim dan dapat terjadi komunikasi interaktif yang melibatkan antara wisatawan dengan produk-produk pariwisata dan dengan sendirinya dapat meningkatkan awareness.
Berkat media sosial sendiri para wisatawan menjadi semakin mengetahui daerah-daerah yang memiliki pesona wisata di Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat. Dan Para wisatawan yang merupakan pengguna aktif media sosial dan sangat terbantu dengan informasi-informasi semacam referensi pariwisata atau sekedar hanya untuk menambah wawasan tentang berbagai tempat indah di Desa Sukahurip dan di Indonesia.
Pada umumnya media sosial memiliki sifat komunikatif, hal ini strategi yang tepat adalah dimana para pegguna layanan ini dapat memberikan informasi sedetail mungkin terhadap para pengaksesnya. Selain itu fast respons juga menjadi salah satu keunggulan yang kerap digunakan dalam promosi dengan media sosial.
Dan yang terpenting adalah hal ini bisa menumbuhkan kecintaan warga negara terhadap Indonesia karena keindahannya di penjuru negeri ini, dan pemanfaatan teknologi informasi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.




BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Dalam penelitian deskriptif bersifat tidak terlalu mengutamakan makna, sebaliknya, penekanannya pada deskriptif lebih banyak menganalisis permukaan data, hanya memperhatikan proses-proses kejadian suatu fenomena, bukan kedalaman data ataupun makna data. Penelitian deskripsi kualitatif menurut Mayer dan Greenwood (Dr.Uber Silalahi,MA;Metode Penelitian Sosial 2009;hal 27) semata-mata mengacu pada identifikasi sifat-sifat yang membedakan atau karakteristik sekelompok manusia, benda, atau peristiwa.
Deskripsi kualitatif melibatkan proses konseptualisasi dan menghasilkan pembentukan skema-skema klasifikasi. Penelitian deskripsi kualitatif ini menjelaskan tentang fenomena media sosial sebagai media promosi dengan menggunakan social strategy melalui social impact dan strategy impact dengan mengumpulkan data dari pelaku pariwisata maupun dinas pariwisata.
Peneliti melakukan riset dalam setting yang alamiah dan membiarkan peristiwa  yang di teliti mengalir tanpa mengontrol objek yang di teliti hanya melalui pendekatan interpretif (subjektif). Metode penelitian studi kasus untuk menjawab tujuan penelitian dengan menjabarkan secara terperinci mengenai pelaksanaan social strategy melalui strategy impact dan social impact pada media sosial untuk promosi produk pariwisata Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat dengan keadaan sebenarnya. Desain studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi kasus tunggal holistic (desain kasus tunggal dengan unit analisis tunggal).
Situs penelitian dilakukan di Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat yang belum banyak terkespose keberadaannya khususnya melalui media digital. Subyek penelitian adalah pelaku Pariwisata Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat meliputi: wisata budaya,wisata alam, wisata kuliner. Jenis data dalam penelitian ini adalah wawancara (dept interview) yang berupa data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata-kata atau pernyataan-pernyataan verbal, berupa opini, sikap, motif; kepercayaan persepsi, perilaku, fakta, atribut dan pengetahuan tentang social strategy  melalui strategy impact dan social impact pada media digital dalam melakukan promosi produk pariwisata Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat sesuai dengan tujuan dari penelitian ini.
Sumber data diperoleh dari data primer, yang didapat dari hasil jawaban yang diberikan oleh narasumber dari hasil wawancara. Data primer berupa pernyataan-pernyaaan, intrepretasi, kegiatan, dan peristiwa yang dilakukan oleh pelaku pariwisata dalam mempromosikan produk pariwisata Desa Sukahurip, Pangandaran, Jawa Barat . Dan data sekunder: data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata setempat, masyarakat desa setempat.
Pada umumnya media sosial memiliki sifat komunikatif, hal ini strategi yang tepat adalah dimana para pegguna layanan ini dapatmemberikan informasi sedetail mungkin terhadap para pengaksesnya. Selain itu fast respons juga menjadi salah satu keuunggulan yang kerap digunakan dalam promosi dengan media sosial.



BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 BIAYA
No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Peralatan Penunjang
Rp 2.350.000
2.
Bahan Habis Pakai
Rp 4.340.000
3.
Perjalanan
Rp 4.180.000
4.
Lain-lain (Administrasi, Publikasi, Laporan)
Rp 1.700.000

Jumlah
Rp 12.570.000

4.2 JADWAL KEGIATAN
No
Jenis Kegiatan
Bulan
Agustus
september
November
1.
Studi Litelatur



2.
Persiapan Bahan-Bahan Sosialisasi



3.
Persiapan Administrasi & Surat Perizinan Daerah Setempat



4.
Survey



5.
Sosialisasi SDM Terkait



6.
Pengolahan Data Hasil Survey



7.
Pengolahan Data Hasil Sosialisasi



8.
Penarikan Kesimpulan



9.
Penyusunan Laporan Kemajuan



10.
Penyusunan Laporan Akhir



11.
Membuat Laporan & Publikasi












DAFTAR PUSTAKA
Babbie, Earl, (2004), The practice of Social Research, edisi 10, Wadsworth/ThomsonLearning, USA
Evans, Dave. (2008). Social Media Marketing,Canada
Fill, Chris. (1995). Marketing Communications-Frameworks, theories, and applications.
Prentice Hall International.UK
Griffin, EM. (2003). A first Look at,Communication Theory. edisi 5, McGraw-Hill. NewYork
Qualman, Erik. (2009). Socialnomics. NewJersey
Hans-Peter ERB&Gerd Bohner; SocialCommunication by Klaus Fiedler
Kotler, Philip. (1995). Manajemen Pemasaran.Edisi Indonesia. Salemba Empat. Jakarta
Littlejohn, Stephen W. dan Foss, Karen A.(2008).Teori Komunikasi-Theories of HumanCommunication-edsi 9, Salemba Humanika, Jakarta
Ludicke, Marius K. (2006). A Theory Of Marketing, Frankfurt
Durham, Meenakshi Gigi dan Kellner, Douglas M, (2001), Media and cultural studiesKeyworks, Blackwell, USA
Norman K. Denzim & Yvona S Lincoln. (2008). Collecting and Interpreting Qualitative Materials, edisi 3, Sage Publications, UK
Piskorski, Mikolaj Jan. (2011). Social Strategies That Work. Harvard Business Review
Silalahi, Uber. (2010). Metode Penelitian Sosial, PT. Refika Aditama, Bandung
Molenda, Michael (2003). The strategic Impact Model: An integrative Approach to performance Inprovement and Instructional System Design. Indiana University












Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1.1 Biodata Ketua
1.1.1 Identitas Diri
Nama Lengkap

Jenis Kelamin

Program Studi

NIM

Tempat & Tanggal Lahir

Email

No. Telepon/HP


1.1.2 Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi



Jurusan
-
-

Tahun Masuk-Lulus




Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.




Jakarta, 17 April 2016
 Pengusul,



                                                                                                               (.................................)

1.2 Biodata Anggota
1.2.1 Identitas Diri
Nama Lengkap

Jenis Kelamin

Program Studi

NIM

Tempat & Tanggal Lahir

Email

No. Telepon/HP


1.2.2 Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi



Jurusan



Tahun Masuk-Lulus




Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.




Jakarta, 17 April 2016
 Pengusul,



                                                                                                           (.......................................)



1.3 Biodata Ketua
1.3.1 Identitas Diri
Nama Lengkap

Jenis Kelamin

Program Studi

NIM

Tempat & Tanggal Lahir

Email

No. Telepon/HP


1.3.2 Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi



Jurusan



Tahun Masuk-Lulus




Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.




Jakarta, 17 April 2016
 Pengusul,



                                                                                                      (........................................)



1.4 Biodata Ketua
1.4.1 Identitas Diri
Nama Lengkap

Jenis Kelamin

Program Studi

NIM

Tempat & Tanggal Lahir

Email

No. Telepon/HP


1.4.2.Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi



Jurusan



Tahun Masuk-Lulus




Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.


Jakarta, 17 April 2016
 Pengusul,




                                                                                                            (..................................)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
2.1 Peralatan Penunjang penelitian
Material
Justifikasi

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

Keterangan
Peralatan Penunjang
Camera pocket
Alat penunjang pengambilan gambar
1
Rp 2.000.000
Rp 2.000.000
Camera B Pro

Catridge canon
printer
1
Rp 350.000
Rp 350.000







Sub Total
Rp 2.350.000

2.2. Bahan habis Pakai
Material
Justifikasi

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

Keterangan
Bahan Habis Pakai
Tinta Printer
Print laporan dan data- data penelitian yang perlu di cetak 
4
Rp 150.000
Rp 600.000

ATK
Alat penunjang penelitian
4
Rp 50.000
Rp 200.000
Pulpen = Rp 5.000 Buku   Catatan Riset = Rp 25.000, Tas map berkas = Rp 20.000
Kertas A4
Print laporan dan data- data penelitian yang perlu di cetak 
4
Rp 35.000
Rp 140.000
Kertas A4 80 gram
Internet
Mengakses data yang menunjang riset dan diskusi online jika tidak bisa bimbingan secara tatap muka
1
Rp 150.000
Rp 450.000
1 modem/bul an = Rp 150.000, biaya internet diperuntukk an selama 3 bulan.
Pulsa Telpon
komunikasi dengan sesama anggota dan dosen pembimbing.
4
Rp 100.000
Rp 400.000
1 orang/bulan = Rp 100.000
Literature
Buku penunjang penelitian mengenai internet marketing,  sosial media, Pariwisata,kapitalisme, ekonomi politik media, metode penelitian komunikasi, komunikasi massa.
1

Rp 1.750.000
Total Buku berkisar 15 Buku
Sub Total
Rp 4.340.000

2.3 Perjalanan
Material
Justifikasi

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

Keterangan
Perjalanan
Jakarta –pangandaran
Penyusunan Proposal, mengurus administrasi, pengolahan data, penyusunan laporan kemajuan, penyusunan laporan akhir
8
RP 100.000
RP 800.000
Cipto, Ivan, Dian dan kevin melalui rute  kp. Rambutan – pangandaran PP/orang100.000
Konsumsi
Biya konsumsi selama 4 hari dipangandaran untuk 4 orang dalam pengolahan data dan sosialisasi
16
Rp 45.000
Rp 720.000
Cipto, ivan, dian dan Kevin. Biaya konsumsi per/orang /hari 45.000 selama 4 hari
Akomodasi selama dipangandaran
Sewa sepeda motor untuk kegiatan sosialisasi selama 4 hari,  dan ikut dalam kegiatan program wisata.
8
Rp 100.000
Rp 1.000.000
Untuk transportasi selama kegiatan sewa motor 2 per motor Rp 100.000 dan bensin selama 4 hari Rp 100.000/motor
Jakarta- pangandaran
Penyusunan Proposal, mengurus administrasi, pengolahan data, penyusunan laporan kemajuan, penyusunan laporan akhir
8
Rp 100.000
Rp 800.000
Cipto, Ivan, Dian dan kevin melalui rute  kp. Rambutan – pangandaran PP/orang Rp 100.000
Konsumsi
Biya konsumsi selama 2 hari dipangandaran untuk 4 orang dalam pengolahan data dan sosialisasi dan penyusunan laporan akhir
8
Rp 45.000
Rp 360.000
Cipto, ivan, dian dan Kevin. Biaya konsumsi per/orang /hari 45.000 selama 4  hari
Akomodasi selama dipangandaran
Sewa sepeda motor untuk kegiatan sosialisasi selama 2 hari,  dan ikut dalam kegiatan program wisata.
4
Rp 400.000
Rp 500.000
Untuk transportasi selama kegiatan sewa motor 2 per motor Rp 100.000 dan bensin selama  hari Rp 50.000/motor
Sub Total
Rp 4.180.000

2.4 Lain-lain
Material
Justifikasi

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

Keterangan
Lain-lain
Studi Literatur
Biaya masuk ke Perpus
5
Rp 20.000
Rp 100.000
Biaya masuk/orang = Rp 5000
Perbanyakan Proposal
Proposal untuk kemahasiswaan, anggota peneliti, dan dosen pembimbing
5
Rp 20.000
Rp 100.000

Perbanyak Laporan Kemajuan

Proposal untuk kemahasiswaan, anggota peneliti, dan dosen pembimbing
5
Rp 20.000
Rp 100.000

Perbanyak Laporan Akhir
Proposal untuk kemahasiswaan, anggota peneliti, dan dosen pembimbing
5
Rp 20.000
Rp 100.000

Publikasi
Publikasi jurnal



Rp 1.000.000

Banner
Publikasi dan dokumentasi di kemahasiswaan
1
Rp 100.000
Rp 100.000
Roll banner ukuran 120x60 cm
Publikasi hasil riset untuk disumbangkan di Perpustakaan dinas pariwisata
 Buku hasil penelitian
1
Rp 200.000
Rp 200.000
Buku mengenai pembahasan hasil penelitian
Sub Total
Rp 1.700.000
Total Keseluruhan
Rp 12.570.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
Nama/NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (Jam/
minggu)
Uraian Tugas
1.



5
Penyusunan proposal : mengurus administrasi, lampiran, dan justifikasi anggaran kegiatan.

Pengambilan Data : mengurus administrasi dan perizinan, jadwal sosialisasi

Pembuatan laporan kemajuan : menyusun pembahasan, menyusun log book.

Pembuatan laporan kemajuan : menyusun laporan keuangan, memeriksa laporan kemajuan.

Pembuatan laporan akhir : menyusun laporan keuangan, memeriksa laporan akhir

Luaran : penulis naskah, menyiapkan konten, membuat jurnal.

2.



5
Penyusunan proposal : menyusun metode penelitian

Luaran : penulis naskah, menyiapkan konten, membuat jurnal.

Pengambilan Data : menyusun data hasil sosialisasi

Pengolahan Data :mengolah data hasil sosialiasasi


3.



5
Pembuatan laporan akhir : menyusun pembahasan, menyusun log book

Pengolahan Data :mengolah data hasil survey
Luaran : Desain cover buku hasil survey untuk Komnas, desain banner, editing video documenter, membuat jurnal

4.



5
Luaran : camera person, publikasi, percetakan, membuat jurnal

Penyusunan proposal : menyusun tinjauan pustaka

Luaran : Desain cover buku hasil survey untuk Komnas, desain banner, editing video documenter, membuat jurnal

Pengambilan Data : menyusun data hasil ssurvey






SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA                        :
NIM                            :
Program Studi              :
Fakultas                       :

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul:
MEDIA DIGITAL DAN PARIWISATA : PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL (FACEBOOK, TWITTER, INSTAGRAM, PATH, BLOG DAN WEB. ) UNTUK MENDORONG PERKEMBANGAN, KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMAJUAN PARIWISATA DI DESA SUKAHURIP, PANGANDARAN, JAWA BARAT.
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

                                                                                                            Jakarta, 17 April 2016
Mengetahui,                                                                            Yang Menyatakan,
Pembantu Rektor                                                                   
Bidang Kemahasiswaan


                                   

                                                                                                (................................................)
                                                                                                NIM.